Gelas plastik adalah salah satu wadah praktis yang biasanya digunakan untuk minum di mana saja. Namun sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa minum air menggunakan gelas plastik atau botol plastik bisa menyebabkan sakit kepala dan migrain pada wanita. Penelitian ini menemukan bahwa zat kimia dalam kemasan plastik yang disebut dengan Bisphenol A (BPA) bisa menyebabkan tasa sakit kepala dan migrain. Ini merupakan satu lagi asalan untuk menghindari BPA karena sebelumnya zat kimia tersebut juga telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, serangan jantung, dan menyebabkan infertilitas.
"Penemuan ini digabungkan dengan hasil penelitian kami mengungkap bahwa menghindari penggunaan gelas plastik untuk minum bisa menurunkan risiko terkena sakit kepala atau migrain pada wanita," tulis laporan penelitian tersebut, seperti dilansir oleh Daily Mail (02/12). Hasil ini ditemukan peneliti di University of Kansas setelah melakukan percobaan pada tikus. Tikus yang terkena paparan BPA dalam jumlah tinggi menjadi kurang aktif. Mereka juga menjauhi suara keras, cahaya yang terang, serta mulai menunjukkan tanda-tanda kelainan pada kepala.
Migrain juga diketahui bisa menyebabkan perubahan mendadak pada hormon wanita, estrogen, seperti yang dilakukan oleh BPA. Penelitian juga mengungkap bahwa wanita tiga kali lipat lebih berisiko terkena migrain akibat paparan BPA.
Hasil penelitian ini tentunya membuat kita semakin berhati-hati menggunakan botol atau gelas plastik saat minum. Saat ini beberapa negara seperti Kanada, China, dan Uni Eropa sudah melarang penggunaan BPA pada botol bayi dan botol plastik. Jika tak bisa menghindari gelas dan botol plastik sepenuhnya, setidaknya bisa mengurangi penggunaannya.
Sumber: merdeka.com
"Penemuan ini digabungkan dengan hasil penelitian kami mengungkap bahwa menghindari penggunaan gelas plastik untuk minum bisa menurunkan risiko terkena sakit kepala atau migrain pada wanita," tulis laporan penelitian tersebut, seperti dilansir oleh Daily Mail (02/12). Hasil ini ditemukan peneliti di University of Kansas setelah melakukan percobaan pada tikus. Tikus yang terkena paparan BPA dalam jumlah tinggi menjadi kurang aktif. Mereka juga menjauhi suara keras, cahaya yang terang, serta mulai menunjukkan tanda-tanda kelainan pada kepala.
Migrain juga diketahui bisa menyebabkan perubahan mendadak pada hormon wanita, estrogen, seperti yang dilakukan oleh BPA. Penelitian juga mengungkap bahwa wanita tiga kali lipat lebih berisiko terkena migrain akibat paparan BPA.
Hasil penelitian ini tentunya membuat kita semakin berhati-hati menggunakan botol atau gelas plastik saat minum. Saat ini beberapa negara seperti Kanada, China, dan Uni Eropa sudah melarang penggunaan BPA pada botol bayi dan botol plastik. Jika tak bisa menghindari gelas dan botol plastik sepenuhnya, setidaknya bisa mengurangi penggunaannya.
Sumber: merdeka.com
Tag :
Kesehatan
0 Comments for "Minum Dari Gelas Plastik Picu Migrain Pada Wanita ?"