Berdasarkan hasil pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menaikkan status aktivitas Gunung Merapi dari Normal menjadi Waspada, Rabu (29/4) sekitar pukul 23.50 WIB. Menurut pengamatan sejumlah pos Gunung Merapi mendengar adanya dentuman hingga radius 8 km. Kepala BPPTKG Drs. Subandriyo menuturkan kegempaan tanggal 20 hingga 29 April 2014 tercatat gempa guguran sebanyak 37 kali, MP 13 kali, hembusan 4 kali.
"Serta tektonik 24 kali dan gempa LF 29 kali," ujar Subandriyo dalam pesan singkatnya, Rabu (30/4). Selain itu, lantaran sejumlah pos pengamatan Gunung Merapi mendengar suara dentuman yang mencapai radius 8 km telah menunjukkan peningkatan aktivitas terhadap gunung tersebut.
Sumber: merdeka.com
"Serta tektonik 24 kali dan gempa LF 29 kali," ujar Subandriyo dalam pesan singkatnya, Rabu (30/4). Selain itu, lantaran sejumlah pos pengamatan Gunung Merapi mendengar suara dentuman yang mencapai radius 8 km telah menunjukkan peningkatan aktivitas terhadap gunung tersebut.
Sumber: merdeka.com
Tag :
Berita
0 Comments for "Terdengar Dentuman, Status Gunung Merapi Naik Jadi Waspada"