Orang-orang ini rela membunuh orang terdekatnya hanya karena sebuah "GAMES"

Video games memang lah memiliki dampak yang negatif apa bila dimainkan secara terus-menerus. Kami telah mengumpulkan beberapa kasus pembunuhan uanh berhubungan dengan video game. Dari seoeang cucu yang membunuh neneknya hingga seorang ibu yang rela memecahkan kepala bayinya.

Penasaran ? Berikut daftar serta ulasannya.

1. Dinh Teh Dan

Karena mengaku butuh uanh untuk bermain game, Dinh Teh Dan (13) rela membunuh neneknya sendiri yang bernama Mai Thi Mau. Saat melakuian kejahatan ia menggunakan sebuah tali untuk mencskik leher neneknya. Setelah membunuh neneknya, Dinh merampas uang yang berada di kantong celana neneknya senilai 100.000 Dong atau sekitar Rp.86.000,00 .





Setelah merampas semua uang yang berada di kantong celana neneknya, bocah ini mengubur jazad nenek tersebut pada tumpukan pasir yang ada di depan rumahnya. Saat di tanya oleh polisi, Dinh mengaku terpaksa membunuh neneknya karena ia ketagihan dengan sebuah video game dan karena ia tidak mempunyai uang untuk bermain game tersebut.

Karena Dinh tergolong dalam usia anak-anak, polisi terpaksa mengirim Dinh ke lembaga rehabilitasi dengan harapan agar Dinh dapat merubah sifatnya.

2. Alexandra Tobais


Wanita yang berasal dari Florida, Ameika Serikat ini mengaku telah menggoyang-goyangkan bayinya hingga ia membunuh buah hatinya sendiri. Alexandra mengaku, ia terpaksa membunuh buah hatinya karena saat ia bermain game bayi tersebut menangis dan mengganggu Alexandra. Kejadian tersebut bermula saat ia menggoyang-goyang kan bayi tersebut namun kepala sang bayi terbentur dinding. Karena panik bayinya tak nernafas lagi. Ibu muda tersebut langsung menelpon paramedis.

Atas perbuatannya ini, Alexandra mendapat hukuman penjara selama 25 tahun.

3. Dua Team Asal Rusia

Game Lineage II sangat di kenal karena para pemain game tersebur yang mudah terprovokasi. Di negara Rusia ada 2 team yang berdebat karena mereka berbeda pendapat tentang kematian teman mereka saat bermain game tersebut. Karena terprovokasi kedua team ini memutuskan untuk bertemu di sebuah tempat.

Saat mereka bertemu, kedua team ini terlibat perkelahian hebat. Perkelahian tersebut semakin tak terkendali hinga seorang pria dari salah satu team tersebut mengalami pendarahan sehingga di larikan ke rumah sakit. Sayangnya sat dalam perjalanan ke rumah sakit pria tersebir menghembuskan nafas terakhirnya.

4. Devin Moore

Terinspirasi dari sebuah video game yang bernama Grand Theft Auto (GTA) pria ini membunuh 3 orang tetangganya. Kejadian tersebut terjadi pada tahun 2003 di halaman depan rumah Devin Moore.

Devin Moore juga di tuduh telah mencuri sebuah mobil, karena perbuatannya tersebut Devin Moore di jatuhi hukuman penjara. Namun saat di dalam penjara, ia berhasil mencuri sebuah pistol dari seoeang polisi serta menembak 2 orang polisi serta 1 orang polisi yang sedang menjaga operator pintu.

Saat melarikan diri menggunakan mobil polisi, terjadi kejar-kejaean antara poliai dengan Devin Moore, namun untungnya kejadian tersebut tidak berlangsung lama. Sebelum tertangkap ia sempat mengatakam sebuah kalimat " hidup itu seperti game, semua orang pasti akan menemui ajalnya "

5. Spellmen

Kasus ini merupakan kasusu terburuk yang menimpa seorang balita karena sebuah video game. Tak bisa berhenti atas kecintaannya terhadapa video game Spellmen rela ' Memecahkan ' kepala Alaiyah Turman ( 1,7 th ) karena bayinya tersebur menyenggol kabel yang terhubung pada sebuah X-Box. Akibay perbuatannya memecahkan kepala buah hatinya sendiri ino Spellmen di jatuhi hukuman penjara selama 47 tahun.
Tag : Info
0 Comments for "Orang-orang ini rela membunuh orang terdekatnya hanya karena sebuah "GAMES""

Back To Top